Kedewasaan


Mengapa tuhan membuat pemikiran kita harus kanak2 terlebih dahulu?
mengapa tidak kau ciptakan pemikiran kita menjadi dewasa?
atau bahkan sampai sekrang saya masih bingung arti kedewasaan itu sendiri.

Bagi saya di umur saya sekararng, melihat dunia luar dengan kedua mata ini terlalu fana.
dunia ini terlalu kejam.
Melihat orarng yang lebih tua yang bersifat kekanak-kanakan terlalu menjengkelkan.
atau bahkan melihat mereka yang muda harus bertindak kekanak-kanakan terlalu menguras emosi.
Dan melihat saya yang masih bingung apakah saya sudah dewasa atau belum, membuat saya malu.
Namun saya tau kalau dewasa bukan karena umur, tapi karena tindakan dan sikap dia.
Saya mencoba bertanya pada mereka yang saya anggap dewasa.
Alhasil, mereka memiliki jawaban sama.
Kata mereka dewasa itu hanya tentang bagaimana kita tidak melakukan hal yang kanak-kanak.
kemudian saya mencoba lebih spesifik bertanya tentang kedewasaan itu sendiri,
lalu mereka memberi jawaban kedwasaan pada umumnya adalah jalan berpikir yang tak pernah buntu, jalan pemikiran yang tak pernah memiliki ujung, namun di sertai ke lapang dadaan dan tulus dalam menerima semua hal, sehingga akan tersingkron dengan ucapan yang selalu terjaga, selalu berfikir terlebih dahulu saat berkata, dan selalu berprasangka baik dahulu pada semu hal.

Menurut saya itu semua masuk akal, namun yang tidak masuk akal adalah sulitnya melakukan semua.
namun disini saya berpikir, saya berkata seperti ini berarti saya belum dewasa, karena bagi mereka yang dewasa, dengan jalan pikiran yang tak pernah buntu, maka tidak ada yang tidak mungkin.

Saya sebagai penulis berharap mampu menjadi seseorang yang sangat dewasa.

2 komentar:

  1. dewasa adalah sebuah proses berfikir, berperilaku didlam hidup manusia yang dipengaruhi oleh IQ,EQ & SQ.....

    BalasHapus
  2. thank brow....
    nie sangat bermaknabuat saya...
    salamdari anak rantau amerika...

    BalasHapus